Antibacterial activity test of dragon scale leaf ethanol extract (drymoglossum piloselloides) againts bacteria Staphyloccocues epidermidis

Authors

  • Chandra Pranata Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

DOI:

https://doi.org/10.35451/jfm.v6i2.2041

Keywords:

Daun Sisik Naga, Aktivitas Antibakteri, Staphyloccocus Epidermidis

Abstract

Daun Sisik Naga (Drymogglossum Piloselloides) merupakan salah satu tumbuhan alami  yang paling mudah ditemukan di indonesia. Secara tradisional daun sisik naga merupakan salah satu tanaman herbal yang mampu digunakan untuk pengobatan antikanker, antioksidan kuat dan anti peradangan. Tumbuhan ini memiliki senyawa metabolit sekunder  berupa flavonoid, tanin, saponin yang memiliki efek sebagai antibakteri karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphyloccocus Epidermidis penyebab jerawat. Staphyloccocus Epidermidis adalah salah satu spesies bakteri dari genus Staphyloccocus yang termasuk gram positif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sisik naga terhadap pertumbuhan bakteri Staphyloccocus Epidermidis. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental. Metode: Metode yang digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri adalah metode agar menggunakan kertas cakram dengan menggunakan 3 sampel dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Kontrol Positif berupa Tetrasiklin dan Kontrol Negatif berupa aquadest. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sisik naga konsentrasi 20 % dengan diameter zona hambat 18,53 mm (kategori kuat), pada konsentrasi 15 % dengan diamter zona hambat 16,46 mm (kategori kuat) dan pada  konsentrasi 10 % diameter zona hambat 14,41 mm (kategori kuat). Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etanol daun sisik naga memiliki daya antibakteri terhadap bakteri Staphyloccocus Epidermidis dengan konsentrasi efektif 20 % dengan kategori kuat sebesar 18,53 mm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andalia, R. (2021). Formulasi Sediaan Sabun Padat Transparan Dari Ekstrak Etanol Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides L). Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam. 1(2), pp. 51–57.

Diasita, D.E. (2016). Selama 15 menit, sehingga didapatkan media MRSB yang steril. Komposisi dari media MRSB .

Fadilah, N. (2019). Uji Efektivitas Formulasi Sediaan Salep Antibakteri Staphylococcus aureus Dari Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institusi Kesehatan Helvetia. Medan

Heriyati, Khotimah, S. and Wardoyo, E.R.P.W. (2016). Aktivitas Antibakteri Fraksi Diklorometan dan N-Heksana Paku Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides (L) Presl.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi’. Jurnal Untan. Vol 5(3)pp. 82–88 .

Puspita, W. (2019). Penentuan Kadar Flavonoid Total dan Nilai SPF Ekstrak Etanol Daun Buas-Buas (Premna serratifolia L.) Asal Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik. 18(01), 24.

Syarifuddin, A.N. et al. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Farmasimed (Jfm). Vol 2(2), pp. 69–76.

Ubay. (2011). Isolasi Pektin Dari Kulit Pisang Kepok (Musa Balbisiana Abb) Dengan Metode Refluks Menggunakan Pelarut Hcl Encer. Manajemen Pengembangan Bakat Minat Siswa Di Mts Al-Wathoniyyah Pedurungan Semarang, pp. 2–3

Wirjatmadja, R. et al. (2022) . Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides) Terhadap Bakteri MRSA (methicilin resistant Staphylococcus aureus) dan Eschericia coli. Vitek?: Bidang Kedokteran Hewan. Vol.12(2)

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Pranata, C. (2024). Antibacterial activity test of dragon scale leaf ethanol extract (drymoglossum piloselloides) againts bacteria Staphyloccocues epidermidis. JURNAL FARMASIMED (JFM), 6(2), 123–130. https://doi.org/10.35451/jfm.v6i2.2041