EVALUASI KUALITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE PADA PASIEN DEMAM TYFOID ANAK RUANGAN RAWAT INAP RSUD DELI SERDANG

Authors

  • Yayuk Suyudi Rahayu Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Suci Wulandari
  • Titi Anjar Pangestuti Institut Kesehatan Medistra Lubuk pakam

DOI:

https://doi.org/10.35451/jfm.v3i2.567

Keywords:

Quality of Antibiotic Use, Child Typhoid Fever, Ceftriaxone

Abstract

Typhoid fever is a systemic infection caused by the salmonella thypi bacteria which attacks the small intestine with fever for 1 week or more accompanied by disturbances in the digestive tract. This disease is endemic and is a community disease that is transmitted through food and drink contaminated with bacteria. Typhoid fever can be treated using antibiotics, giving antibiotics especially in children and infants must consider the side effects on body systems and organ function that are still not perfect. The purpose of this study was to determine the use of ceftriaxone antibiotics based on the right indication, the right patient, the right drug, the right dose, the right time of administration and the right way of giving antibiotics in the inpatient installation of the Deli Serdang Regional General Hospital in 2019.

     This study used retrospective data and was analyzed descriptively by purposive sampling method. Data used by pediatric patients (2-12 years). Data according to the inclusion characteristics of 43 cases were evaluated for their quality based on the right indication, the right patient, the right drug, the right dose, the right time of administration and the right way of administration.

     The results of this study indicate that the percentage of the quality of antibiotic use includes 43 (100%) right indications, 43 (100%) right patients, 43 (100%) right drugs, 30 (73%) right doses, 42 right time of administration ( 97.67%) and the right way of giving was 43 (100%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi., 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Bernadi, W, Nurul M., 2015. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2014. Skripsi. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Depkes., 2006. Modal Pelatihan Penggunaan Obat Rasional. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Florensia, A., 2016. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Tanggerang dengan Metode Anatomical Therapeutic chemical/Defined Daily Dose pada Tahun 2015. Skripsi . Jakarta: Program Studi Farmasi.

Ika Sutra Perwirahayu Saputri., 2016. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Anak di Instalasi Rawat Inap RSAU Adi Soemarmo. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ivan Elsbeth Purba,dkk., 2016. Program Pengendalian Demam Tifoid: Tantangan dan Peluang. Medan: Universitas Sari Mutiara Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., 2011. Pedoman Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kemenkes RI.

Keputusan Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 364/MENKES/SK/V/2006. Tentang Pengendalian Demam Tifoid.

Made Agus Hendrayana.,dkk.,2017. Identifikasi dan Diagnosis Infeksi Bakteri Salmonella typhi. Denpasar: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Maryunani, Anik., 2018. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: TIM.

Nelwan R.H.H., 2012. Tata Laksana Terkini Demam Tifoid, Continuing Medical Education, CDK-192/Vol.39, no 4, halaman 248-249.

Muhammad Nurhanif dan Insan Sosiawan.A Tunru., 2020. The Differences of Antibiotik Effectiveness in Therapy of Thypoid Fever without Complications In Children at Putra Bahagia Hospital Cirebon. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.

Nursalam, dkk., 2018. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Oswari, E., 2015. Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia., 2016. Standar Pelayanan Kefarmasian Dirumah Sakit. Jakarta: Permenkes RI. Halaman 58-63.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 874.

Puspita, Angelina., 2012. Profil Pemberian Antibiotika Rasional pada Pasien Demam Tifoid Anak di Bangsal Rawat Inap RSUD Tanerang Tahun 2010-2011, hal 4-11. Skripsi . Jakarta: Fakultas Farmasi UIN Syarif Hidayatullah.

Radji, Maksum., 2018. Antibiotik dan Kemoterapi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Riyadi. S dan Suharsono., 2019. Asuhan Keperawatan pada Anak Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Sevilla, Consuelo G. Et. Al., 2007. Research Methods. Rex Printing Company: Quezon City.

Shimond Purba, dkk., 2017. Gambaran Penderita Demam Tifoid Pada Remaja Awal yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Lubuk Pakam Tahun 2016. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia.

Sidabutar.,S., Satari,H.I., 2010. Pilihan Terapi Empiris pada Anak: Kloramfenikol atau seftriakson?. Sari Pediatri. 11, 439-9.

Soedarmo, Sumarno S.P.,dkk., 2012. Demam Tifoid, Dalam: Buku Ajar Infeksi Pediatri Tropis. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia. Hal 338-345.

Sugiyono., 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&O). Bandung: Penerbit CV.Alfabeta.

Swestika, Swandri., 2012. Penggunaan Obat Rasional Melalui Indikator 8 Tepat dan 1 Waspada. Makasar: Balai Pustaka Pelatihan Kesehatan.

Rouli Meparia Utami, 2017. Identifikasi Drug Related Problem(DRPs) pada pasien Pasien Demam Tifoid Anak di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit “xâ€

Tanggerang Selatan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah.

Downloads

Published

2021-04-29

How to Cite

Rahayu, Y. S., Wulandari, S., & Anjar Pangestuti, T. (2021). EVALUASI KUALITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE PADA PASIEN DEMAM TYFOID ANAK RUANGAN RAWAT INAP RSUD DELI SERDANG. JURNAL FARMASIMED (JFM), 3(2), 47–52. https://doi.org/10.35451/jfm.v3i2.567