ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU UNTUK MENINGKATKAN STATUS GIZI LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.35451/jkg.v1i1.100Keywords:
Utilization of Intergrated Service Post, ElderlyAbstract
Intergrated Service Post is a community activity in the effort of health service. Intergrated Service Post for elderly is the center of community activity in the effort of health service in elderly. Intergrated Service Post as a forum of activities that nuance community empowerment will run well and optimal if there is the process of leadership, organizing process, the existence of group members and cadres and the availability of funding. This study aims to analyze factors related to Utilization of Intergrated Service Post To improve Elderly Nutrition Status. The type of study is quantitative by using cross sectional approach. The population in this study were all elderly enrolled in Intergrated Service Post elderly of Sipea pea Public Health Center, West Sorkam Subdistrict that amounted to 54 elderly people and it started from January to March 2018. Samples amounted to 54 people with Saturated Sample method or the entire population. Data analysis included univariate, bivariate and multivariate. The results showed that respondents who use Intergrated Service Post 81.5% and 18.5% who did not utilize the Intergrated Service Post. There is a relationship of knowledge, elderly attitude, family support, and support of health officer with Intergrated Service Post utilization to improve nutritional status of elderly, with p value <0,05 for all four variables. The most influential variable is family support with OR value of 6,755. As well as advise the Intergrated Service Post officers to continue socialization to the community, especially elderly about Intergrated Service Post program and obey the Technical Guidelines appropriately and wisely.
Downloads
References
Alnidi, & dkk. (2012). Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Pemanfaatan Posbindu Lansia di Kelurahan Kota Bandung. Jurnal Universitas Padjadjaran Bandung , 3.
Ayu, Inna. (2014). Persepsi Lansia Tentang Posyandu Lansia di Posyandu Lansia “Hasrat†Kelurahan Gedongan Kota Mojokerto.
Dwi, Deni. (2011). Hubungan Keaktifan Lansia Dalam Kegiatan Posyandu Lansia Dengan Tingkat Kesehatan Lansia di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kab. Banyumas. Program Studi S1 Keperawatan STIKES Hrapan Bangsa Purwokerto.
Henniwati. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur [tesis]. Medan: Program Pasca Sarjana, Universitas Sumatera Utara. USU e-Repository @2009.
Hadi, Citra. (2014). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di Desa Kedondong Kecamatan Sukoraja Kabupaten Banyumas. KTI Program Studi Kebidanan D-III Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Harahap, N, 2012. Pengaruh Letak Geografis dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. (Tesis), Medan : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Henniwati. 2008. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur [tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara. USU e-Repository @2009.
Mismar Masbiran, 2010. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Lanjut Usia (Lansia) ke Posyandu Lansia di RW 03 Kurao Pagang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kec. Nanggalo Padang Tahun 2010. Penelitian, Fakultas Keperawatan Universitas Diponegoro. Dalam http://repository.unand.ac.id/id/eprint/17928 diakses tanggal 9 Oktober 2012.
Munadhiroh, Ira 2011. Hubungan Beberapa Faktor Lansia dan Sumber Daya Posyandu Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang Tahun 2010. Undergraduate thesis, Faculty of Public http://eprints.undip.ac.id/38217.
Nogi, H., 2003. Kebijakan Publik yang Membumi. Lukman Offset, Yogyakarta.
Notoatmodjo, S., 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Pujiyono, 2009. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Desa Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Tesis, Program Studi Magister Promosi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Rifai, 2005. Pengaruh Persepsi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Pengobatan di Puskesmas Binjai Kota Tahun 2004 (Tesis). Medan: Program Magister Administrasi Kebijakan Kesehatan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Sihombing, F, 2012. Pengaruh Faktor Predisposisi, Kebutuhan dan Pemungkin Terhadap Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Kota Medan. (Tesis), Medan: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Sirait, B, 2013. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi. (Tesis), Medan: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Soleha, Betaria. (2015). Hubungan Antara Persepsi Manfaat Tindakan dan Persepsi Hambatan Yang Dirasakan Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di Desa Brambang Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang.
United Nations. (2015). World Population prospect: The 2015 Revision. Diakses 14 Februari 2018.
WHO Regional Office For South-East ASIA, 2002. Regional Conference of Parliamentarians on the Report of the Commission on Macroeconomics and Health :Health and Development Regional Initiatives, Bangkok, Thailand 15 – 17 December
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright in each article is the property of the Author.