Analysis of The Determinants of Toddler Stunting in Cepogo District, Boyolali Regency

Authors

  • Dhea Fitria Salsabella Universitas Sebelas Maret
  • Dara Cikal Prihatiara Universitas Sebelas Maret
  • Anik Lestari Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.35451/jkg.v6i2.1790

Keywords:

Stunting, Usia Kehamilan, Paritas, Jarak Kelahiran

Abstract

Kejadian stunting pada Provinsi Jawa Tengah, terutama pada Kabupaten Boyolali Kecamatan Cepogo masih terbilang cukup tinggi yaitu 20,7% pada tahun 2021 dan mengalami penurunan pada tahun 2022 menjadi 20%, namun ini masih menjadi masalah karena belum mencapai target capaian nasional yaitu 14%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya hubungan antara kejadian stunting dengan Pasangan Usia Subur yang memiliki karakteristik terlalu tua, terlalu banyak dan terlalu dekat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif cross sectional menggunakan data sekunder dari data e-PPGBM dan data PK 21 yang berumber dari dinas terkait di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. Sampel dari penelitian ini berjumlah 20 balita yang dipilih secara acak menggunakan teknik total sampling pada populasi balita stunting yang tercatat di e-PPGBM bulan Maret tahun 2023. Gambaran umum responden dilakukan menggunakan analisis univariat dengan melihat jenis kelamin dan usia, dengan hasil yang diperoleh adalah balita yang berjenis kelamin laki laki (n=12) lebih banyak yang mengalami stunting dibandingkan dengan balita perempuan (n=8) sementara itu untuk analisis bivariat menggunakan uji Pearson Chi square untuk melihat apakah terdapat hubungan dari variabel dependen dan independen. Hasil analisis menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan hasil p-value > 0,05  antara  kejadian stunting dengan faktor maternal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsyah, D., & Widyastutik, O. (2021). Prevalensi Kejadian Stunting pada Balita (12-59 Bulan) di Pontianak Tenggara Kalimantan Barat. 8(2), 95–105. https://doi.org/10.29406/JUMANTIK.v8i2.3074

Arie, N. S., & Putri. (2019). Perbedaan determinan balita stunting pedesaan dan perkotaan di provinsi lampung. 15(2), 84–94.

Astuti, F. D., Azka, A., & Rokhmayanti, R. (2022). Maternal age correlation of stunting in children: Systematics review. Journal of Maternal and Child Health, 7(4), 479–448. https://doi.org/10.26911/thejmch.2022.07.04.11

Atamou, L., Rahmadiyah, D. C., Hassan, H., & Setiawan, A. (2023). Analysis of the Determinants of Stunting among Children Aged below Five Years in Stunting Locus Villages in Indonesia. Healthcare, 11(6), 810. https://doi.org/10.3390/healthcare11060810

BKKBN. (2021). Peraturan Badan Kependudukan dan Keluaga Berencana Nasional RI No. 12 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024. http://books.google.com.co/books?id=iaL3AAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=intitle:Market+research+in+Practice+inauthor:hague&hl=&cd=1&source=gbs_api%0Apapers3://publication/uuid/4EEA28E9-41A0-4677-9426-7B552915D62F%0Ahttps://doi.org/10.1080/23311886.2019.16

Ernawati, R., & Jayanti, R. (2021). Faktor Jarak Kehamilan yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang. Borneo Student Research, 2(3), 1705–1710.

Hamal, D. K., Nursyarofah, N., & Qualifa, A. (2021). Jenis Kelamin dan Panjang Badan Lahir sebagai Faktor Kejadian Stunting di Kabupaten Majenen Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2018 ( Analisis Data Riskesdas 2018 ) Gender and Birth Length as Factors for Stunting in Majene Regency , West Sulawesi Province in 2. Arkesmas, 6, 1–7.

Hardjito, K., Antono, S. D., & Yani, E. R. (2017). Perbedaan Peran Ibu Primipara Dan Multipara Dalam Pengasuhan Bayi Baru Lahir. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 12. https://doi.org/10.32831/jik.v3i2.53

Juniarti, L., Zulkarnain, & Novrikasari. (2022). Analisis 4T dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan, 13, 346–352.

Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. https://doi.org/10.36805/bi.v2i1.301

Kemenkes RI. (2022a). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022

Kemenkes RI. (2022b). Kepmenkes RI no HK.01.07/MENKES/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. 1–52.

Kholia, T., Fara, Y. D., Mayasari, A. T., & Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah, 1(3), 189–197. https://proceedings.uhamka.ac.id/index.php/semnas/article/view/171

Lestari, A dan Hanim, D. 2020. Edukasi Kader dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen. AgriHealth Vol 1 No 1, hal 7-13.

Palino, I. L., Majid, R., & Ainurafiq. (2017). Determinanan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 6.

Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes RI. (2014). Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak bagi bidan dan perawat. Kemenkes RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf

TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/ Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) (Ringkasan). In Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Trihono, Atmarita, Tjandrarani, D. H., Irawati, A., Utamin, N. H., Tejayanti, T., & Nurlinawati, I. (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. In Lembaga Penerbit Balitbangkes. Blitbangkes RI.

UNICEF/WHO/WORLD BANK. (2021). Levels and trends in child malnutrition UNICEF / WHO / World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates Key findings of the 2021 edition. In World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789240025257

WHO. (2006). Reports of a WHO Technical Consultation on Birth Spacing. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/73710/1/RHR_policybrief_birthspacing_eng.pdf

Yuningsih, Y., & Perbawati, D. (2022). Hubungan Jenis Kelamin terhadap Kejadian Stunting. Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 5(1), 48–53. https://doi.org/10.56013/jurnalmidz.v5i1.1365

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Dhea Fitria Salsabella, Dara Cikal Prihatiara, & Anik Lestari. (2024). Analysis of The Determinants of Toddler Stunting in Cepogo District, Boyolali Regency. JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG), 6(2), 260–267. https://doi.org/10.35451/jkg.v6i2.1790