The Influence of Nutritional Status of Pregnant Women and Pregnancy Hypertension on Birth Length of Babies in Serang City
DOI:
https://doi.org/10.35451/q094s681Keywords:
Hypertension in pregnancy, Birth length of babies, Nutritional status of pregnant womenAbstract
The birth length of a baby reflects linear growth during pregnancy, and growth disorders present at birth can hinder physical development in the future. In 2022, the prevalence of stunting in Serang City was 23,8%, as reported by the Indonesian Nutritional Status Study, highlighting the need for further research into factors affecting birth length, particularly maternal health. This study aimed to determine the impact of maternal nutritional status and hypertension during pregnancy on the birth length of babies. Using an analytical observational design with a retrospective cohort approach, the study involved 50 respondents from June to August 2024 in the working areas of the Singandaru Health Center, Serang City Health Center, and Walantaka Health Center. Data analysis included univariate analysis of frequency and percentage distributions and bivariate analysis using the Chi-Square test. Results revealed that 18% of respondents gave birth to babies with low birth length, 26% of mothers faced a risk of chronic energy deficiency during pregnancy, and 18% experienced gestational hypertension. The nutritional status of pregnant women (p = 0,679, RR = 1,423) and hypertension during pregnancy (p = 0,334, RR = 2,278) showed no significant influence on the birth length of the baby. Based on the results of this study, there was no significant effect of maternal nutritional status and pregnancy-induced hypertension on the baby's birth length. However, maintaining adequate nutritional status and stable blood pressure remains essential to support overall maternal and fetal health during pregnancy.
Downloads
References
[1] Kemenkes RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan; 2018.
[2] Kemenkes RI. Cegah Stunting Itu Penting. Kedua. Jakarta: Warta Kesmas; 2018.
[3] Sudargo T, Aristasari T, Afifah A. 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pertama. Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 2018.
[4] Simamora M, Sinaga J, Silitonga R. Edukasi Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. J Abdimas Mutiara. 2022;3(1):174–80.
[5] Mirza PA, Sulastri D, Arisany D. Hubungan Panjang Badan Lahir dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 7-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang. J Ilmu Kesehat Indones. 2021;1(3):262–9.
[6] WHO. Comprehensive Implementation Plan on Maternal, Infant and Young Child Nutrition: Biennial Report. Exec Board. 2023;154/22 21 December 2023.
[7] Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.
[8] Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2023.
[9] Rohmawati W, Wintoro PD, Sari TW. Hubungan Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil dengan Kejadiann Stunting di Klaten. Mot J Ilmu Kesehat. 2021;16(1):40–4.
[10] Ningrum EW. Studi Korelasi Antara Status Gizi Kurang Energi Kronik (KEK) dengan Berat Badan dan Panjang Badan Bayi Baru Lahir. Bhamada J Ilmu dan Teknol Kesehat. 2017;8(2):1–10.
[11] Rani DN, Phuljhele DrS, Professor and Head, Department of Pediatrics, Pt. JNMMC and Dr BRAMH Raipur (C.G), India, Beck DrP, Associate Professor, Department of Pediatrics, Pt. JNMMC and Dr BRAMH Raipur (C.G), India. Correlation Between Maternal Mid Upper arm Circumference and Neonatal Anthropometry. Int J Med Res Rev. 2017;5(7):717–24.
[12] Lamana A, Julia M, Dasuki D. Korelasi Tinggi Badan Ibu dengan Panjang Badan Bayi Baru Lahir di Kota Palu. J Kesehat Reproduksi. 2017;4(2):103–8.
[13] Kahsay HB, Gashe FE, Ayele WM. Risk Factors for Hypertensive Disorders of Pregnancy Among Mothers in Tigray Region, Ethiopia: Matched Case-Control Ctudy. BMC Pregnancy Childbirth. 2018;18(1):1–10.
[14] Nurfatimah N, Mohamad MS, Entoh C, Ramadhan K. Gambaran Faktor Risiko Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester III. Poltekita J Ilmu Kesehat. 2020;14(1):68–75.
[15] Sari NK, Hakimi M, Rahayujati TB. Determinan Gangguan Hipertensi Kehamilan di Indonesia. Ber Kedokt Masy. 2016;32(9):295–302.
[16] Nengsih Y, Warastuti D. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Bayi dan Balita di Desa Ciambar Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. J Kesehat dan Kebidanan. 2020;9(1):1–11.
[17] Anasari T, Suryandari AE. Hubungan Riwayat Hipertensi dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Stunting. J Bina Cipta Husada J Kesehat dan Sci. 2022;18(1):107–17.
[18] Utami H. Hubungan Anemia dan Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil dengan Estimasi Berat Lahir di Kota Serang [Skripsi]. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa; 2023.
[19] Nasution FFAN, Dewi Ciselia, Rizki Amalia, Fika Minata, Minarti. Determinan Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. J Kebidanan J Ilmu Kesehat Budi Mulia. 2023;13(2):178–87.
[20] Disnaker Provinsi Banten. Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.293-Huk: Upah minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2024. Serang: Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Banten; 2024.
[21] Syukur NA. Faktor-faktor yang Menyebabkan Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Sidomulyo. J Mahakam Midwifery. 2016;1(1):38–45.
[22] Destarina R. Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil Terhadap Panjang Badan Lahir Pendek di Puskesmas Sentolo 1 Kulon Progo D.I.Yogyakarta. Gizi Indones. 2018;41(1):39–48.
[23] Purwandari ADAN. Karakteristik Ibu Hamil, Status KEK dan Status Anemia dengan Berat dan Panjang Badan Lahir Bayi di Puskesmas Gamping I, Kabupaten Sleman, Yogyakarta [Naskah Publikasi]. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta; 2017.
[24] Abdussalam IH. Hubungan Status Ibu Hamil KEK dengan Panjang Badan Lahir Pendek pada Bayi di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada; 2018.
[25] Pratiwi V, Pabidang S. Hubungan Antara Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Panjang Badan Lahir Pendek di Kabupaten Sleman. J Ners. 2023;7(1):293–302.
[26] Amaliah N, Sari K, Suryaputri IY. Panjang Badan Lahir Pendek Sebagai Salah Satu Faktor Determinan Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak Umur 6-23 Bulan di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. 2016;15(1):43–55.
[27] Heryunanto D, Putri S, Izzah R, Ariyani Y, Kharin Herbawani C. Gambaran Kondisi Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil di Indonesia, Faktor Penyebabnya, serta Dampaknya. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2022;6(2):1792–805.
[28] Siahaan GM, Widajanti L, Aruben R. Hubungan Sosial Ekonomi dan Asupan Zat Gizi dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjung Pinang Tahun 2016. J Kesehat Masy. 2017;5(3):138–47.
[29] Marjan AQ, Aprilia AH, Fatmawati I. Analisis Determinan Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Gunung Sindur Bogor. J Kesehat Terpadu. 2021;12(1):39–47.
[30] Pratiwi AS. Risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Ensiklopedia J. 2020;2(2):184–92.
[31] Astuti A, Muyassaroh Y, Ani M. The Relationship Between Mother’s Pregnancy History and Baby’s Birth to the incidence of Stunting in Infants. J Midwifery Sci Basic Appl Res. 2020;2(1):22–6.
[32] Khedagi AM, Bello NA. Hypertensive Disorders of Pregnancy. Cardiol Clin. 2021;39(1):77–90.
[33] Idhayanti RI, Musringah S, Masini. Resiko Terjadinya Stunting Pada Bayi Baru Lahir. J Midwifery Sci Basic Appl Res. 2022;4(1):1–11.
[34] Whelton PK, Carey RM, Aronow WS, Casey DE, Collins KJ, Dennison Himmelfarb C, dkk. 2017 ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/APhA/ASH/ASPC/NMA/PCNA Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults. J Am Coll Cardiol. 2018;71(19):e127–248.
[35] Lubis MM. Hubungan Tekanan Darah dan Pola Konsumsi Ibu Hamil Trimester 3 dengan Panjang Badan Lahir Bayi di Klinik Kehamilan Sehat Duren Sawit [Skripsi]. Jakarta: Universitas Esa Unggul; 2021.
[36] Siwabessy S. Hubungan Hipertensi pada Ibu Hamil dengan Panjang Badan Bayi Lahir Pendek di RSUP Fatmawati periode 2018-2019 [Skripsi]. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia; 2022.
[37] Abadi E, Putri LAR. Korelasi Antropometri Ibu Hamil dengan Panjang Badan Bayi Baru Lahir sebagai Prediktor Stunting. J Kesehat Masy. 2020;10(2):167–72.
[38] Simbolon D, Astuti WD, Andriani L. Mekanisme Hubungan Sosial Ekonomi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dan Kehamilan Risiko Tinggi terhadap Prevalensi Panjang Badan Lahir Pendek. Kesmas Natl Public Health J. 2015;9(3):235–42.
[39] Leksananingsih H, Iskandar S, Siswati T. Berat Badan, Panjang Badan, dan Faktor Genetik sebagai Prediktor Terjadinya Stunted pada Anak Sekolah. J Nutr. 2017;19(2):95–9.
[40] Wulandari R. Hubungan Antara Riwayat BBLR, Riwayat ASI Eksklusif dan Panjang Badan Saat Lahir Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 7-23 Bulan di Puskesmas Panongan Kabupaten Tangerang [Skripsi]. Jakarta: Universitas Esa Unggul; 2017.
[41] Sidauli S, Handayani S, Indriani PLN. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Prematur di RSUD Kota Prabumulih Tahun 2024. J Rev Pendidik dan Pengajar. 2024;7(4):15703–12.
[42] Pongrekun PS, Sunarsih, Fatmawati. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Konawe Selatan. J Ilm Kebidanan. 2020;6(2):95–104.
[43] Irwinda R, Surya R, Nembo LF. Impact of Pregnancy-Induced Hypertension on Fetal Growth. Med J Indones. 2016;25(2):104–11.
[44] Rajuddin, Sari AA, Maulina N. Hubungan Kadar Hemoglobin dan Tekanan Darah Ibu Bersalin Terhadap Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2016. Aceh: Seminar Nasional Cendekiawan ke 4; 2018.
[45] Jayanti FA, Dharmawan Y, Aruben R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Tahun 2016. J Kesehat Masy. 2017;5(4):812–22.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Raihan Fahrezi, Mukhlidah Hanun Siregar, Lili Amaliah, Ratu Diah Koerniawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright in each article is the property of the Author.























