The Relationship Between Information Access And Traders' Behavior In The Use Of Formalin And Boracx In School Children's Snacks

Authors

  • Rizky Amalia Nur’aini Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Windi Wulandari Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.35451/w73edb51

Keywords:

food safety, formalim,borax, acces to information, trader behavior, school snacks, public health

Abstract

Food safety is one of the important issues in public health that affects quality of life, especially for children as the main consumers of school snacks. In this study, formalin and borax were still found in elementary school snacks. The purpose of this study was to analyze the relationship between access to information and the behavior of vendors regarding the use of formalin and borax in snacks sold around elementary schools in the Laweyan area, Surakarta. The research method used a quantitative observational analytical approach with a cross-sectional design, This study used a questionnaire and conducted tests in a microbiology laboratory. The sample consisted of 75 snack vendors selected using total sampling. Data were collected through a questionnaire that had been tested for reliability and validity. The findings revealed that a p-value of <0.05 indicated a statistically significant impact of information access on vendors' behavior. Additionally, the Prevalence Odds Ratio (POR) of 7.543 with a 95% confidence interval (CI) of (2.262–25.149) showed that vendors with good access to information contributed to the use of harmful food additives. Adequate knowledge and education are crucial for changing traders' behavior to prioritize food safety. This study is expected to serve as a reference for enhancing awareness and oversight regarding the use of safe food additives.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Safitri, Luthfiyah Nur, et al. "Hubungan pengetahuan dan sikap pedagang jajanan anak sekolah pada penggunaan formalin dan boraks di sd negeri wilayah pedurungan kota semarang." Jurnal Riset Gizi 7.1 (2019): 28-33.

[2] Salsabila Ramadhania, Endah Mulyani, and Eka Srirahayu Ariestiningsih. “Evaluation of Local Supplemental Food Program for Undernourished Toddlers”. Universitas Muhammadiyah Gresik Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG).

[3] Amalia, Galuh Rizka, Milliyantri Elvandari, and Eka Andriani. "Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pedagang Jajanan Dengan Perilaku Penggunaan Bahan Tambahan Pangan di Sekitar Unsika." Innovative: Journal Of Social Science Research 4.4 (2024): 9374-9381.

[4] Tiadeka, Pemta, Desty Muzarofatus Solikhah, and Maulidatul Karimah. "Identifikasi Kimia Serta Gambaran Pengetahuan Siswa Pada Boraks, Formalin dan Rhodamine-B pada Jajanan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik." Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan 6.1 (2022): 80-93.

[5] Natalina, Sucita Lestari, and Fitria Ramona. "Penyuluhan pangan jajanan sehat dan bahan tambahan pangan berbahaya di MDTA Aulia Islami Pekanbaru." Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara 4.2 (2023): 1314-1320.

[6] Nurlinda, Andi, Farihah Muhsanah Fadil, and Rahmawati Ramli. "Sosialiasi Tentang Jajanan Berbahaya Rhodamin B dan Methanil Yellow Pada Siswa sekolah Dasar." Window of Community Dedication Journal (2024): 26-33.

[7] Kurniawan, Wawan, and Aat Agustini. "faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang makanan jajanan anak kelas 1-3 di tujuh sd kecamatan panyingkiran kabupaten majalengka tahun 2017." Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka 6.1 (2018): 1-15.

[8] Istiqomah, Siti, Mirnawati B. Sudarwanto, and Etih Sudarnika. "Penambahan boraks dalam bakso dan faktor pendorong penggunaannya bagi pedagang bakso di Kota Bengkulu." Jurnal Sain Veteriner 34.1 (2016): 1-8.

[9] Fitriani, Neng Lia, and Septian Andriyani. "Hubungan antara pengetahuan dengan sikap anak usia sekolah akhir (10-12 Tahun) tentang makanan jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat tahun 2015." Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia 1.1 (2015): 7-26.

[10] Rovita, F. M., & Wulandari, W. (2022). Identification of formalin content in salted fish in Kedungprahu traditional market. Darussalam Nutrition Journal, 6(2), 115-121.

[11] Green, L. W., Ottoson, J. M., Garcia, C., & Hiatt, R. A. (2009). Diffusion theory and knowledge dissemination, utilization, and integration in public health. Annual review of public health, 30(1), 151-174.

[12] Kumala, J., & Rezania Asyfiradayati,(2024). Hubungan Lama Berdagang Dengan Pengetahuan Terkait Borak Dan Formalin Pada Pedagang Jajanan Anak Di Lingkungan Sekolah Dasar Kecamatan Kartasura (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

[13] Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. "Larangan Penggunaan Formalin dalam Makanan." Jakarta, 2020.

[14] Fitri, Medya Ayunda, et al. "Identifikasi makanan yang mengandung boraks dengan menggunakan kunyit di Desa Bulusidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo." Journal of Science and Social Development 1.1 (2018): 9-15.

[15] Jannah, Miftakhul, and Muhammad Walid. "Identifikasi Kandungan Formalin dan Boraks Pada Mie Kwetiau yang Beredar di Kecamatan Ulujami dan Comal Kabupaten Pemalang." Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) 9.1 (2023): 28-36.

[16] Suyatama, Nugraha Edhi, and Dwi Yuni Hastati. "Edukasi Teknologi Pengawetan Penggunaan Btp Dan Pengemasan Pangan Untuk Memperpanjang Masa Simpan Produk Olahan Pangan Di Umkm Payakumbuh." Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4.2 (2023): 2793-2798.

[17] Erniati, Erniati. "Level of Education, Knowledge, Attitude Sellers Meatballs and Borax Used in Meatballs in Lemahputro III Elementary School." Jurnal Kesehatan Lingkungan 9.2 (2017): 209-216.

[18] Avivi Khoirunnida, Farhah Qurrotu ‘Aini , Sardjoko Agus Wiyono, Suwarto 1.Biology Education Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo, Indonesia; 2.Public Senior High School 1 Nguter, Sukoharjo, Indonesia; (februari 2021)

[19] Wulandari, S., Aji, R. I., Izzah, N., & Permanasari, D. E. (2022). Perancangan e-booklet Tentang Pangan jajanan anak sekolah (PJAS) Berbahaya Untuk siswa SD. Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain, 25(1), 71-78.

[20] Gibtiah, G. (2019). Perlindungan Hukum Pada Konsumen Atas Penggunaan Bahan Formalin Pada Makanan Dalam Perspektif Hukum Islam. Nurani: Jurnal Kajian Syari'ah dan Masyarakat, 19(1), 49-62.

[21] Maung, P. P. A Study on Food Safety Knowledge, Attitudes and Prictices of Food Vendors in Yangon City (Phyo Pyae Maung, 2024) (Doctoral dissertation, MERAL Portal) yangon university of economics

[22] Wang, Y., et al. (2023). Policy gaps in food safety regulation: A global review. Food Policy, 109, 102459.

[23] Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (2023). Panduan Pengawasan Formalin dan Boraks pada Makanan. Jakarta: BPOM

[24] Priyono, A., et al. (2021). Studi perilaku pedagang jajanan anak sekolah dasar: Hubungan dengan pengetahuan dan akses informasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 110-119.

[25] Try gusdya jz, d. Y. A. (2020). Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene dan Motif Ekonomi dengan Keamanan Pangan Jajanan Bakso Bakar di Kota Padang (Doctoral dissertation, Universitas Perintis Indonesia).

[26] Amalia, G. R., Elvandari, M., & Andriani, E. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pedagang Jajanan Dengan Perilaku Penggunaan Bahan Tambahan Pangan di Sekitar Unsika. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 9374-9381.

[27] Febriyanto, M. A. B. (2016). Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku konsumsi jajanan sehat di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

[28] Nuraini, Vivi, and Nanik Suhartatik. "Penyuluhan bahan pangan asal hewani bebas boraks, formalin dan logam berat di 5 kecamatan se-solo raya." Prosiding Senadimas UNISRI Surakarta 1.1 (2018): 119-124.

[29] Septiyani, D., Suryani, D., & Yulianto, A. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Perilaku Keamanan Pangan Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Pasaleman, Cirebon. Gorontalo Journal of Public Health, 4(1), 45-54.

[30] Maharsi, H. R. D., Redjeki, E. S., Rachmawati, W. C., & Adi, S. (2024). Hubungan Akses Mendapatkan Informasi dengan Tingkat Literasi Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pondok Pesantren Roudlotul Hidayah Mojokerto. Sport Science and Health, 6(5), 488-496.

[31] Wijayanti, N., Triyanta, T., & Ani, N. (2020). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Sadari Dengan Media Video Pada Pengetahuan Pada Remaja Putri Di Smk Muhammadiyah Cawas Klaten. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB), 2(1), 49-58.

[32] Arumsari, G. P., Krianto, T., & Wispriyono, B. (2016). Behaviour of traders and manufacturers in the use of formalin in wet noodle and tofu in Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 11(1), 39-48.

[33] Punvanti, Indrias Tri., Wulandari, Y. Wuri.,Rahayu, Kapti. (2007) Formalin contamination in children's street foods at schools in Surakarta, Central Java, Indonesia. IPB University Bogor.

[34] Luthfiyah Nur Safitri, Dyah Nur Subandriani, Astidio Noviardhi, Arintina Rahayuni, Ana Yuliah Rahmawati., (2019). The relationship between knowledge and attitude of school children's snack sellers towards the use of formalin and boracx in public elementary schools in the pedurungan area of semarang city. Poltekkes Kemenkes Semarang, Jurnal Riset Gizi, Vol. 7, No.

[35] Gemala Anjani, Ahmad Syauqy, Fitriyono Ayustaningwarno dkk. – • Hazards of Food Additives in Primary Schools’ Street Foods in Semarang City(2025) Vol. 10 (No. 2)

[36] R. RIDWANG, Abd gafur, Andi Muhammad Nurul Ilham, and Adriani, “Internet of Things (IoT) Based Detection of Formaline and Borax in Food”, Jagti, vol. 3, no. 2, pp. 30-37, Aug. 2023.

[37] Hassan, A., et al. (2022). Informal food vendors and the use of hazardous chemicals: A systematic review. Food Control, 138, 108967

[38] Mudawaroch, R. E., Rinawidiastuti, & Azziz, M. (2024). Formalin and Borax Content of Chicken Sempol Marketed in Purworejo Regency, Indonesia. Proceedings of the 4th Borobudur International Symposium on Humanities and Social Science 2022 (BIS-HSS 2022), 2022, 1322–1329. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-118-0_150

[39] Desy Sulistiyorini., Qualitative Examination of the Borax and Formalin Content in Food Ingredients and Snack Food, Vol. 2 No. 02 (2024): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science. https://doi.org/10.59653/ijmars.v2i02.781

[40] Lestari, Y. P. I., Ramadani, R., & Rahmawati. (2022). OPTIMIZATION OF SOLVENT AND CONCENTRATION OF TURMERIC (Curcuma longa Linn.) EXTRACT FOR STRIP-TEST AS BORAX DETECTION TOOL. International Journal of Social Science (IJSS), 1(6), 2798–4079.

[41] Rochyani, N. (2018). Comparison Analysis of Anthocyanin Substances in various Plants for Testing Media of Formalin and Borax Content in Food. E3S Web of Conferences, 68, 03005. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20186803005

[42] Ermawati, F. U., Prahani, B. K., Dzulkiflih, Yantidewi, M., & Zainuddin, A. (2021). The performance of turmeric paper as an indicator of the borax content in Crackers. Journal of Physics: Conference Series, 2110(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/2110/1/012014

Downloads

Published

2025-10-30

How to Cite

The Relationship Between Information Access And Traders’ Behavior In The Use Of Formalin And Boracx In School Children’s Snacks. (2025). JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG), 8(1), 423-431. https://doi.org/10.35451/w73edb51