The Relationship Between the History of Providing Complementary Foods Under 6 Months and the Incidence of Stunting in Toddlers
DOI:
https://doi.org/10.35451/xkh2p546Keywords:
6 Bulan, Balita, MPASI, StuntingAbstract
The health and well-being of infants throughout their lives are significantly influenced by adequate nutrition. Nutritional deficiencies, often associated with stunting, can negatively impact a child's physical growth, motor development, and cognitive abilities. Infants who receive complementary foods (MPASI) before 6 months of age are at higher risk of experiencing essential nutrient deficiencies. This study aims to determine the relationship between the history of MPASI provision under 6 months of age and the incidence of stunting in toddlers in the Lumpue Community Health Center (Puskesmas) work area. The method used was a quantitative study with a cross-sectional design. The study population included all toddlers registered at the Lumpue Community Health Center in May 2025, totaling 97 children, with a sample size of 78 toddlers. The research instrument was a questionnaire, while data analysis used the chi-square test. The analysis results showed a p-value of 0.000, so the alternative hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (H0) was rejected. Thus, there is a significant relationship between the provision of MPASI before 6 months of age and the incidence of stunting in toddlers. It is hoped that further research will be able to examine in more depth other factors such as the quality of complementary feeding, parenting patterns, and the role of health education in shaping the behavior of providing complementary feeding.
Downloads
References
[1] Kartini, Zilfi Yola Pitri, Wahyu Wijayati, Wahyuni, Linda Puji Astutik, Kholilah Lubis S, Fitrah Ningtyas DE, Nugraheni, et al. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Purbalingga: EUREKA MEDIA AKSARA; 2024.
[2] ‘Aliah Istiqomah, Kristin Masmur S, Ribby Aurellia Amali, et al. Peran Gizi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita. Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi 2024;2:67–74. https://doi.org/10.57213/antigen.v2i2.260.
[3] Pinanggih SR, Fatmaningrum W. Hubungan MPASI dengan Stunting : Literature Review. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia 2024;14:1–6. https://doi.org/10.33221/jiki.v14i01.2306.
[4] Meidina NF, Sulistyorini L, Juliningrum PP. Gambaran Perkembangan Motorik Kasar pada Balita Usia 1-3 Tahun dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe, Jember. Pustaka Kesehatan 2020;7:164. https://doi.org/10.19184/pk.v7i3.10942.
[5] Niatullah Aliyati N, Surya Mandiri Bima A, Kebidanan Harapan Bunda Bima A. Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita di Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima. EKOMA : Jurnal Ekonomi 2024;3:1101–7.
[6] Nirmalasari NO. Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming 2020;14:19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372.
[7] Dini Rostianti Putri R. Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa “TJ” Wilayah PKM “M” Lebak – Banten. Jurnal Obstretika Scientia 2020;8:624–47. https://doi.org/https://doi.org/10.55171/obs.v8i2.716.
[8] Mustikawati V, Sofiyanti I. Pengetahuan Ibu tentang Stunting Berhubungan dengan Kejadian Stunting. Midwifery Science Care Journal 2023;2:14–26. https://doi.org/10.63520/mscj.v2i2.481.
[9] Hotimah H, Haeruddin, Ikhram Hardi. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Desa Bonto Langkasa Selatan Kabupaten Gowa. Window of Public Health Journal 2021:1295–305. https://doi.org/10.33096/woph.v2i3.485.
[10] Tim Kreatif Media. Makanan Pendamping ASI yang Sehat dan Bernutrisi. CV Andi Offset; 2024.
[11] Shakeela K. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dan Pola Mpasi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-24 Bulan Di Pandeglang, Banten. Cerdika: JurnalIlmiah Indonesia 2022;2:992–1007.
[12] Kalsum U, Annisa N, Abdullah AD, et al. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Dini sebagai salah satu Faktor Penyebab Kejadian Stunting: Literature Review. Ahmar Metastasis Health Journal 2022;2:157–65. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i3.152.
[13] Tomi Jepisa LW. Faktor Yang Beresiko Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan 2023;2(8):96.
[14] Direktorat Statistik Kesejahteraan. Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2024. Badan Pusat Statistik; 2024.
[15] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survei Status Gizi Indonesia 2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2024.
[16] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia 2023. BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN; 2023.
[17] TPPS. Laporan TPPS Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 Laporan Semester I Tahun 2024. Laporan TPPS Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 Laporan Semester I Tahun 2024 2024:1–23.
[18] Nurul Mutia WO. Edukasi Pemberian MPASI Dini Sebagai Faktor Resiko Kejadian Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara 2024;5:2293–8. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3230.
[19] Islamiah A, Tallo NNA. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI dini dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasana ’ e Timur Kota Bima Tahun. Jurnal Kesehatan Ibu Dan Anak 2020;14:167–79.
[20] Fitri L, Ernita. Hubungan pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI dini dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Ilmu Kebidanan 2019;8:19–24.
[21] Andriana, Silfina Indrian, Defi Yulita, Nira Kirana, Syaflindawati, Kristiova Masnita Saragih, Afrida Yelni, Adevia Maulidya Chikmah, Yusriani, Lilis Maghfuroh, Istiqomah Dwi Andari, Alyxia Gita Stellata RAH. KESEHATAN IBU DAN ANAK Konsep Dasar Teori Persfektif Akademisi Dan Praktisi. Bandung: Indie Press; 2022.
[22] Fannisa Septariana, Bekti Amalia Faron, Siti Fathonah, Rizky Sahla Tasqiya, Siti Jannah Nuraisyah, Dinda Tri Lestari, Mahfuzhoh Fadillah Heryanda, Putri Rahmah Alamsyah, Reni Novia, Nathasa Khalida Dalimunthe, Widya Lestari Nurpratama, Nur Hikmawaty Syari HF. Gizi & Tumbuh Kembang Anak di Indonesia. Banten: Sada Kurnia Pustaka; 2024.
[23] Tebi, Dahlia, Wello EA, et al. Literature Review Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting pada Anak Balita. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran 2022;1:234–40. https://doi.org/10.33096/fmj.v1i3.70.
[24] Liana DA, Handayani H, Sholihat N, et al. Hubungan pemberian Mpasi dengan kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan. SENAL: Student Health Journal 2022;1:95–100. https://doi.org/10.35568/senal.v1i3.5198.
[25] Juliana D, Yousriatin F. Hubungan Karakteristik Responden , Budaya dan Pemberian MPASI Dini Dengan Kejadian Stunting di Desa Padi Jaya Kecamatan Kuala Mandor B 2024;5:64–73. https://doi.org/10.53399/knj.v5i2.paperID.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yulianti, Deviani Fatimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright in each article is the property of the Author.
























