Infark miokardium dengan arteri koroner non obstruktif (MINOCA) dengan komplikasi ventrikel takikardi : LAPORAN KASUS
DOI:
https://doi.org/10.35451/mmj.v1i2.2125Keywords:
MINOCA, Infark miokardium, VT, angiografiAbstract
Disini kami menyajikan seorang pasien dengan keluhan nyeri dada khas infark selama 2 hari dan menjalar ke punggung bagian belakang. Pada pemeriksaan saat ini, EKG awal menunjukkan elevasi segmen ST (>0,5 mm) di hampir semua sadapan. Pasien didiagnosis menderita STEMI anteroseptal akut dan syok kardiogenik. Pasien kemudian dilakukan pemeriksaan angiografi koroner yang dilaporkan hasilnya normal, tanpa lesi yang signifikan dan tidak ada tanda-tanda penyakit arteri koroner obstruktif, diseksi koroner, bridging atau emboli pada arteri koroner. Berdasarkan temuan di atas, kami menganggap pasien ini sebagai infark miokardium dengan arteri koroner non obstruktif (MINOCA). Kondisi pasien di perparah dengan adanya VT disertai dengan ketidakstabilan hemodinamik sehingga pasien harus di kardioversi. Pasien segera dirujuk setelah 2 hari pengobatan. Defibrilasi telah dilakukan dua kali pada pasien ini. MINOCA biasanya terjadi pada pasien yang lebih muda dan wanita, yang mungkin memiliki risiko kejadian kardiovaskular lebih rendah dibandingkan pasien dengan CAD obstruktif. Penyebab paling umum dari MINOCA diwakili oleh penyakit plak koroner, diseksi koroner, emboli pada arteri koroner, spasme mikrovaskuler koroner, kardiomiopati Takotsubo, miokarditis, tromboemboli koroner, bentuk lain dari infark miokard tipe 2 dan MINOCA dengan etiologi yang tidak pasti. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti resonansi magnetik jantung (CMR) untuk menegakkan diagnosis lebih baik. Studi elektrofisiologi juga di pertimbangkan pada pasien ini dikarenakan pasien sudah berulang mengalami VT.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 dr Nicholas Prananda Sembiring, dr. Andika Sitepu, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FAPSC, M.H.(Kes), FIHA, FAsCC, FAPSC
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright in each article is the property of the Author.