Relationship Between Family Support And Active Participation Of The Elderly Attending Elderly Health Posts In Tanjung Raja Village Deli Serdang District, 2025

Authors

  • Nisa El Hasanah Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Andhika Budi Sentoso Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Lilla Sarissa Br Ginting Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

DOI:

https://doi.org/10.35451/yk326a41

Keywords:

Family support, Elderly activity, Elderly Posyandu

Abstract

The elderly are a group that is vulnerable to health problems, thus requiring extra attention to maintain their quality of life. One measure taken is to increase active participation in the Elderly Posyandu programs. This study aims to identify the relationship between family support and the level of participation og the elderly in Posyandu activities in Tanjung Raja Village, Deli Serdang Regency, in 2025. The study applied a quantitative approach with a cross-sectional design. The research subjects were 42 elderly  individuals selected using a total sampling technique. Data collection was conducted using questionnaires and attendance lists, and then analyzed using the Chi-square test. The study findings revealed that most respondents received family support (59,5%), but the majority of elderly were classified as less actively involved in Posyandu activities (69,0%). Statistical analysis resulted in a p-value of 0.060. Statistical analysis yielded a p-value of 0.060, indicating no significant relationship between family assistance and elderly participation. It is recommended that families continue to provide full support, while posyandu cadres reinforce education to families about the importance of elderly involvement in posyandu programs.

References

[1] Adar Bakhshbaloch, Q. (2017). Kerangka teori hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. Jurnal, 11(1), 92–105.

[2] Adolph, R. (2016). Metode penelitian hubungan keberadaan jentik, kebiasaan menggantung pakaian dan penggunaan obat anti nyamuk dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Margadadi Kabupaten Indramayu, 1–23.

[3] Aritnawati, D. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia di posyandu. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(2), 45–50

[4] Darmanto, Y. (2015). Kualitas hidup lansia dan faktor yang mempengaruhinya.

[5] Fitriyah. (2023). Hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lanjut usia (lansia) dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Widang Kabupaten Tuban. Skripsi. STIKES Widang.

[6] Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2021). Family nursing: Research, theory, and practice (6th ed.). Pearson.

[7] Ginting, N., & Etalia, D. (2019). Dukungan keluarga dan keaktifan lansia di posyandu. Jurnal Kesehatan Medistra, 4(2), 22–28.

[8] Langingi, A. R. C., & Watung, G. I. V. (2022). Analisis keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu di Desa X. Formosa Journal of Science and Technology, 1(5), 499–506.

[9] Mahmunah, N. (2011). Peran keluarga terhadap partisipasi lansia di posyandu. Jurnal Kesehatan, 4(2), 33–40.

[10] Notoadmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

[11] Purnama, R. (2010). Pengetahuan lansia terhadap kegiatan posyandu lansia. Jurnal Geriatri Indonesia, 2(1), 1–5.

[12] Pratiwi, P. M. H., & Siswantoro, E. (2023). Studi korelasi dukungan keluarga dengan keaktifan lanjut usia dalam pelaksanaan posyandu lanjut usia. Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan, 2(6), 315–324.

[13] Rofiyani, H. (2019). Dukungan keluarga dan kepatuhan lansia dalam menghadiri posyandu. Jurnal Geriatri dan Kesehatan Komunitas, 3(2), 89–97.

[14] Rumakey, R. S., & Soulissa, F. F. (2021). Hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam pemanfaatan posyandu lansia. Nursing Arts, 15(2), 1978–6298.

[15] Santrock, J. W. (2018). Life-span development (16th ed.). New York: McGraw- Hill Education.

[16] Tenriawaru, A., & Gismin, S. S. (2023). Pengaruh dukungan keluarga terhadap konflik peran ganda pada wanita karir yang menikah di Kota Makassar. Jurnal Psikologi Keluarga, 3(1), 1–12

[17] Tuwu, D., & La Tarifu. (2023). Implementasi program posyandu lansia untuk menjaga kesehatan lanjut usia. Journal Publicuho, 6(1), 20–29.

[18] Handayani, D., & Wahyuni, S. (2012). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia mengikuti Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 88–93.

[19] Ministry of Health Republic of Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes

[20] Yani, A., & Purnamasari, D. (2021). Pengaruh dukungan sosial terhadap kualitas hidup lansia di panti wreda. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2), 140–

150. https://doi.org/10.26553/jikm.v13i2.1057

Downloads

Published

2025-10-31