Analysis of Factors Influencing the Choice of Non-Hormonal Long-Acting Contraceptive Methods

Authors

  • Emi Juniarita Br. Barus Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Reni Aprinawaty Sirait Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Delita Br. Panjaitan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

DOI:

https://doi.org/10.35451/4ygfp560

Keywords:

Attitude, Trust, Location, Long-Acting Non-Hormonal Contraceptives (LA/NGCs), IUD, MOW, Family Planning

Abstract

Background: The Maternal Mortality Ratio (MMR) in Indonesia is still relatively high, with one of the causes being unintended pregnancies. One way to reduce MMR is by increasing the use of long-acting non-hormonal contraceptives (LA/NGCs), such as IUDs and MOWs. Factors influencing the selection of non-hormonal LA/NGCs include attitude, trust, location/distance, spousal support, and healthcare facilities. Objective: This study aims to analyze the factors influencing the selection of non-hormonal long-acting contraceptives (LA/NGCs) in Tanjung Balai District, Asahan Regency, focusing on attitude, trust, location/distance, and the role of healthcare workers. Methods: This study used a quantitative design with a cross-sectional approach. Data were collected through questionnaires distributed to 92 respondents, who were couples of reproductive age (PUS). The variables analyzed include attitude, trust, location/distance, spousal support, and healthcare facility services. The statistical test used was chi-square to examine the relationship between independent and dependent variables (the selection of non-hormonal LA/NGCs). Results: The results showed a significant relationship between attitude, trust, location/distance, and the role of healthcare workers with the selection of non-hormonal LA/NGCs (p < 0.05). Respondents with a positive attitude, trust in healthcare providers, easy access to healthcare facilities, and quality services were more likely to choose non-hormonal LA/NGCs. Conclusion: This study concludes that factors such as attitude, trust, location/distance, and the role of healthcare workers significantly influence the selection of non-hormonal long-acting contraceptives. Therefore, increasing knowledge and improving access to healthcare services is crucial to encourage the selection of these contraceptive methods

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] World Health Organization (WHO). (2021). Statistik Angka Kematian Ibu di Indonesia.

[2] BKKBN. (2019). Laporan Program Keluarga Berencana Indonesia.

[3] Adethia, K., Silvia, A., Wahyuni, R., Pitaloka, D., Sari, S. N., & Nadeak, Y. (2024). Hubungan Sosial Budaya dan Pengetahuan Terhadap Minat Ibu dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Singkil Tahun 2024. Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi, 2(3), 200-206.

[4] Tyaz, M. (2021). Penggunaan Kontrasepsi Suntik di Amerika Serikat.

[5] Mardenelli, dkk. (2024). Peran Program Kesehatan Reproduksi dalam Menurunkan AKI.

[6] Widyaningtyas, dkk. (2021). Kebijakan dan Pengaruhnya Terhadap Pelaksanaan KB.

[7] Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). (2017). Prevalensi Penggunaan Kontrasepsi di Indonesia.

[8] Jamilah, A., & Ariani, L. (2024). Peran Keluarga Berencana dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu.

[9] Noor, dkk. (2023). Hambatan dalam Penggunaan Kontrasepsi di Wilayah Pedesaan.

[10] Riya, & Rahayu. (2023). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi di Wilayah Pedesaan.

[11] Rizkita. (2021). Kontrasepsi IUD dan Keekonomisannya.

[12] Setiasih, R. (2016). Sikap Ibu Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Kartasura. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2), 112-118.

[13] Endarti, E., Sari, R. W., & Suryani, D. (2020). Persepsi Positif terhadap Kenyamanan dan Efektivitas MKJP: Hubungannya dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jurnal Kesehatan Reproduksi Indonesia, 22(1), 45-52.

[14] Sulistyowati, E. (2018). Pengaruh Kepercayaan terhadap Tenaga Kesehatan terhadap Sikap Ibu dalam Menggunakan KB. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(4), 205-211.

[15] Syafitri, N., dkk. (2021). Pengaruh Pengalaman Sosial dan Informasi Terhadap Sikap Ibu dalam Penggunaan MKJP di Daerah Perkotaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(4), 245-252.

[16] Taufik, M., et al. (2024). Hubungan Kepercayaan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Non-Hormonal di Desa Rawapanjang, Bojonggede. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(1), 28-34.

[17] Ariesta, N., & Fitra, R. (2023). Dukungan Suami dan Kepercayaan terhadap Pemilihan MKJP Non-Hormonal di Desa Kuala Lumpur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Simalinyang, 10(3), 77-84.

[18] Jumetan, B., dkk. (2022). Kepercayaan Masyarakat Terhadap MKJP dan Partisipasi dalam Program Keluarga Berencana. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(2), 112-119.

[19] Iqmy, S. (2022). Peran Penyuluhan KB dalam Meningkatkan Pemahaman Masyarakat di Kecamatan Teluk Betung Timur. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 21(3), 75-80.

[20] Kurniawati, R., dkk. (2020). Jarak Tempuh dan Pengaruhnya Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang di Daerah Pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 112-119.

[21] Supriyanto, A., & Sari, M. (2019). Aksesibilitas Layanan Kesehatan dan Pengaruhnya terhadap Penggunaan MKJP di Daerah dengan Fasilitas Kesehatan yang Mudah Dijangkau. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(2), 97-103.

[22] Rahayu, S., dkk. (2022). Pengaruh Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan terhadap Penggunaan MKJP di Wilayah Perkotaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Urban, 20(4), 155-160.

[23] Karkarnah, S. (2023). Peran Tenaga Kesehatan dalam Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Puskesmas Rawapanjang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 19(2), 113-119.

[24] Manurung, T., et al. (2022). Hubungan Peran Petugas Kesehatan dengan Penggunaan MKJP di Wilayah Perkotaan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 21(3), 87-92.

[25] Koba, T., et al. (2019). Pengaruh Peran Tenaga Kesehatan terhadap Minat Penggunaan MKJP di Kupang. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 14(1), 48-53.

[26] Farkhanah, M., et al. (2022). Pengaruh Dukungan Petugas Kesehatan terhadap Pemilihan MKJP di Kabupaten Bogor. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 25(4), 66-70.

[27] Mahmudah, S. (2015). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 10(3), 112-116.

Downloads

Published

2025-10-30

How to Cite

Analysis of Factors Influencing the Choice of Non-Hormonal Long-Acting Contraceptive Methods. (2025). JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG), 8(1), 325-333. https://doi.org/10.35451/4ygfp560