ACCEPTANCE OF WET NOODLES WITH THE ADDITION OF ANDALIMAN EXTRACT (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM DC)
DOI:
https://doi.org/10.35451/jkg.v5i1.1405Keywords:
Andaliman, Mie Basah, Daya TerimaAbstract
Mie basah merupakan salah satu makanan yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia terutama di Sumatera Utara. Pada umumnya mie basah memiliki umur simpan yang pendek yaitu 24-36 jam pada suhu ruang. Andaliman adalah jenis rempah yang banyak digunakan di masyarakat Sumatera Utara dalam makanan dan memiliki sifat sebagai antimikroba baik dalam bentuk ekstrak maupun bubuk serta pemberi rasa getir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya terima terhadap pemberian konsentrasi ekstraksi andaliman yang ditambahkan pada mie basah. Jenis penelitian ini adalah penelitia true experiment dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tahap pertama pada penelitian ini adalah persiapan andaliman yang dicuci bersih dan dilanjutkan ekstraksi segar andaliman tanpa penyimpanan andaliman. Ekstrak andaliman diaplikasikan pada mie basah dengan perbandingan 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Mie basah tanpa ekstrak andaliman juga dibuat sebagai kontrol. pengujian uji penerimaan dengan metode uji Hedonik berdasarkan atribut tekstur, rasa, aroma, warna dan overall, dengan skor penilaian: (1) sangat tidak suka; (2) tidak suka; (3) netral; (4) suka; dan (5) sangat suka. Aplikasi ekstrak andaliman pada mie basah mentah dan matang mempengaruhi rendemen mie basah yaitu 161,5% mie basah mentah dan 173,1%. Mie basah andaliman mentah dan matang memiliki warna kuning kehijauan. Uji hedonik mie basah yang paling disukai panelis secara berdasarkan parameter tekstur, aroma, warna, rasa dan overall adalah atribut secara overall bahwa perlakuan P3 merupakan mie basah andaliman yang disukai oleh panelis. Hal ini didukung atribut warna dan rasa pada perlakuan P3 paling disukai oleh panelis.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright in each article is the property of the Author.